Head Office

Head Office
Jl. Supriadi No. 6, Minggirsari,Kec. Kanigoro, Blitar
Tlp.085755888078, 082228449222

Minggu, 12 April 2020

Batik

BATIK 

PENGERTIAN
Batik adalah seni gambar di atas kain untuk pakaian yang dibuat dengan teknik resist menggunakan material lilin. Kata batik berasal dari bahasa Jawa yang berarti menulis. Teknik membatik telah dikenal sejak ribuan tahun silam. Tidak ada keterangan sejarah yang cukup jelas tentang asal-usul batik. Ada yang menduga teknik ini berasal dari bangsa Sumeria, kemudian dikembangkan di Jawa setelah dibawa oleh para pedagang India. Batick, bathik, batik, batique dan batek serta batix adalah sebutan lain batik. Saat ini batik bisa ditemukan di banyak Negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Sri Lanka dan Iran. Selain di Asia, batik juga sangat popular di beberapa Negara benua Afrika. Walaupun demikian, batik yang sangat terkenal di dunia adalah batik yang berasal dari Indonesia dan Pekalongan merupakan ikon perkembangan batik nasional sehingga mendapat julukan sebagai KOTA BATIK

JENIS BATIK
Berdasarkan teknik pembuatannya, batik dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut 
a.       Batik Tulis
Batik tulis dilakukan sepenuhnya oleh keterampilan seorang pembatik, proses pembuatannya diawali dari pembuatan pola atau motif, mengisi pola, hingga pewarnaan. 
Pembuatan batik memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan. Batik tulis memiliki ciri-ciri yaitu :
  • Warna batik terlihat sama terang pada kedua sisi, karena proses pengerjaan dilakukan di kedua sisi kain.
  • Batik memiliki aroma khas yang terbentuk dari hasil penggunaan malam (lilin) dan proses pewarnaan.

b.Batik Cap
Batik cap dibuat dengan menggunakan bantuan motif batik yang dibuat dalam bentuk stempel atau cap tembaga. Proses pengerjaan batik cap ini adalah cap tembaga diberi malam panas, kemudian distempelkan di atas kain polos, selanjutnya dilakukan secara terus menerus hingga membentuk motif atau pola yang teratur.
Pembuatan batik memakan waktu kurang lebih 2-3 hari. Batik cap memiliki ciri-ciri yaitu :
  • Warna batik terlihat terang pada satu sisi, hanya pada bagian dalam nyaris sama dan cenderung lebih buram.
  • Pola atau motif batik senantiasa simetris dan teratur


c. Batik Sablon atau Printing
Batik printing dibuat dengan menggunakan motif pabrikan atau motif sablon, yaitu motif batik yang telah dicetak secara otomatis
Batik printing atau sablon ini dibuat tanpa menggunakan metode dasar batik, karena dalam pengerjaannya tidak lagi menggunakan proses pencegahan serap warna pada malam. 
  • Batik printing memiliki ciri-ciri yaitu :
  • Pola atau motif tampak rapi dan simetris baik letak maupun ukurannya.
  • Warna batik hanya tampak nyata pada satu sisi kain saja, hal ini dikarenakan proses pewarnaan saat pencekatan dengan mesin hanya terjadi di satu sisi kain.

d. Batik Sablon Malam
Batik sablon malam dibuat dengan cara menyablonkan malam atau lilin secara langsung seperti pada pembuatan batik printing. Batik sablon malam dibuat dengan perpaduan kombinasi batik sablon dengan batik cap. 
Pembuatan batik sablon ini pun tidak melewati tatanan pembuatan batik sebagaimana pembuatan batik tradisional, walaupun dalam pembuatannya masih menggunakan bahan malam atau lilin.
Batik sablon malam memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Pola atau motif tidak berulang
  • Desain lebih detail
  • Warna pada kain sama di kedua sisi
  • Warna lebih tahan lama dan mengkilap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar